BIROKRASI POLITIK DAN BISNIS DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.47313/jib.v43i1.1526Keywords:
birokrasi, bisnis, kartel, partai politik, dektor swastaAbstract
Meskipun harus diakui bahwa bisnis dan kartel adalah dua hal yang berbeda dalam kelompok persaingan ekonomi dan politik, baik lokal, nasional dan global. Mneurut braham alisson, salah satu model dalam perumusan harus melibatkan aktro Rasional birokrasi dan organisasi baru dianggap dapat melaksanakan suatu kebijakan politik oleh suatu pemerintahan yang demokratis, serta mampu mengurangi faktor ketergantungan dalam berbagai aspek kebutuhan masyarakat dan negara, masalah yang cukup riskan adalah pembiasaan pada arena kompetisi pemilu bagi partai politik mempunyai kepentingan dan kebutuhan finansial (anggaran) yang mandiri dan tidak disalah gunakan dalam anggaran negara
References
Doris Cordes, "Die Finanzierung der politischen Parteien Deutschlands, Oesterreichs und der Niederlande", Carl von Ossietzky Universitaet Oldenburg, Fachbereich 3 Sozialwissenschatten, 2002
Firmanzah,Marketing Politik :Anatara Pemahaman dan Realitas,Yayasan Obor Indonesia,2007
Grindle Merilee S. 1980. Policy Content and Context in Implementations in, dalam merilee s. Grindle Ced.
Haris,Syamsuddin,Konflik Presiden-DPR :DanDilema Transisi Demokrasi di Indonesia,Penerbit Utama Grafiti,2007
Herbert Alexander, dalam Karl-Heinz Nassmacher, “Die Kosten der Parteitaetigkeit in westlichen Demokratien”, OeZP 2002
Heinz Nassmacher, "Parteien Finanzierune in Deutschland", www.bpd.de/online/nassmachl.htm.
Macintyre,Andrew,Business and Politics in Indonesia,Allen and Unwin Pty Ltd,Australia,1991
Juerg Schoch, Paris, "Der Staat zahlt in Parteikassen: Neue Gesetze reeeln in Frankreich die Parteientinanzierune", www.kpm.unibe.ch/ladner/dokumente/artikel/ta¬_9_2_2000.html
Karl-Heinz Nassmacher, “Parteinfinanzierung in Deutschland”, www.bpd.de/online/nassmach1.htm
Karl-Heinz Nassmacher, “Die Kosten der Parteitaetigkeit in westlichen Demokratien“, OeZP 2002.
Karl-Heinz Nassmacher, "Die Kosten der Parteitaetigkeit in westlichen Demokratien", OeZP 2002
Peter Nonnenmacher, London, Briten wollen strengere Regeln, www.kpm.unibe.ch/ladner/ dokumente/artikel/ ta 9_2_2000.html
Yahya,A.Muhaimin,Bisnis dan Politik:Kebijaksanaan Ekonomi Indonesia 1950- 1980,LP3ES,1990