Konflik Internal partai Politik Studi Partai Demokrat Periode 2020-2021
DOI:
https://doi.org/10.47313/jidb.v44i2.2631Keywords:
partai politik, faksi, personalisasi, konflik partai, elit demokratAbstract
Political parties are formed due to coalitions of several parties, not only having common goals and interests but also individual interests. Parties become a representation of diverse identities and interests, members who have the most similar or close views and preferences have the urge to gather together and create sub-groups or factions within a party. Within the party, factions work together to produce party unity, while competing for control of the party. But not a few end up splitting. The internal conflict of the Democratic Party surfaced to the public when an Extraordinary Congress was held in 2021 which resulted in a rival management. This research provides an overview of the causes of conflict, the characteristics of conflict and the approach model in conflict resolution. The research method is qualitative with an analytical descriptive approach. The research uses political party theory to explain the background of party formation and personalization symptoms that are a problem in party institutionalization. Intra-party conflict theory is used to understand the conflict model that occurs. The results revealed the existence of faction factors, party personalization and power relations have become sources and causes of conflict. The characteristics of the conflict have made this conflict not so widespread and enlarged. Elite conflict, which is premature and pragmatic, and the element of power rationality are factors that can answer why the conflict takes place and finishes quickly. In the conflict resolution model, both camps took a third party, namely the government and the court, to decide the dispute.
Partai politik terbentuk karena koalisi beberapa pihak, tidak hanya memiliki tujuan dan kepentingan bersama tetapi juga kepentingan individu. Partai menjadi representasi beragam identitas dan kepentingan, anggota yang memiliki pandangan dan preferensi paling mirip atau dekat memiliki dorongan berkumpul bersama dan membuat sub kelompok atau faksi di dalam sebuah partai. Di dalam tubuh partai, faksi bekerja sama untuk menghasilkan persatuan partai, sekaligus bersaing untuk mengambil kendali partai. Namun tidak sedikit yang berakhir dengan perpecahan. Konflik internal Partai Demokrat mengemuka ke publik saat digelar Kongres Luar Biasa pada 2021 yang menghasilkan kepengurusan tandingan. Penelitian ini memberikan gambaran tentang penyebab konflik, karakteristik konflik dan model pendekatan dalam penyelesaian konflik. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Penelitian menggunakan teori partai politik untuk menjelaskan latar pembentukan partai dan gejala personalisasi yang menjadi soal dalam pelembagaan partai. Teori konflik intra partai digunakan untuk memahami model konflik yang terjadi. Hasil penelitian mengungkapkan keberadaan faktor faksi, personalisasi partai dan relasi kekuasaan telah menjadi sumber dan sebab konflik. Karakteristik konflik telah menjadikan konflik ini tidak begitu meluas dan membesar. Konflik elite, bersifat prematur dan pragmatis dan unsur rasionalitas kekuasaan merupakan faktor yang dapat menjawab mengapa konflik berlangsung dan selesai dengan cepat. Dalam model penyelesaian konflik kedua kubu mengambil pihak ketiga yaitu pemerintah dan pengadilan dalam memutuskan sengketa yang terjadi.
References
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Boucek, Francois. (2012). Factional Politic How Dominant Parties Implode or Stabilize, London: Palgrave Macmillan.
Budiatri, Aisah Putri (ed.). (2018). Faksi dan Konflik Internal Partai Politik di Indonesia Era Reformasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ceron, Andrea. (2019). Leaders, Factions, and The Game of Intra-Party Politics, London & New York: Routledge Taylor and Francis Group.
Chalik, Abdul. (2017). Pertarungan Elite dalam Politik Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cross, William P., Richard S. Katz dan Scott Pruysers (ed.). (2018). The Personalization of Democratic Politics and the Challenge for Political Parties. London: Rowman & Littlefield International.
Diamond, Larry and Richard Gunther. (2001). Political Parties and Democracy, Baltimore and London: Jhon Hopkins University Press.
Faizal, Akbar. (2005). Partai Demokrat & SBY: Mencari Jawab Sebuah Masa Depan. Jakarta: Gramedia.
Firmanzah. (2008). Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Huntington, Samuel P. (1968). Political Order in Changing Societies, London: Yale University, Renewed 1996, Foreword 2006
Jalal, Asran. (2019). Politik Desentralisasi di Indonesia: Pertarungan Kepentingan dalam Proses Perumusan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, Jakarta: Penjuru Ilmu.
Jeong, Ho-Won. (2008). Understanding Conflict and Conflict Analysis. London: Sage Publications.
Jumari. (2012). Peran Elite dan Basis Sosial Partai Demokrat dalam Pemilukada Kota Depok Tahun 2010. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.
Katz Richard S. and William Crotty. (2006). Handbook of Party Politics. London: Sage Publications.
Katz, Richard S. (2007). A Theory of Parties and Electoral Systems. Published 1980, Johns Hopkins Paperback Edition. Maryland: The Johns Hopkins University Press.
Kusumastuti, Adhi dan Ahmad Mustamil. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: LPSP.
Marijan, Kacung. (2011). Sistem Politik Indonesia. Jakarta: Penerbit Kencana.
Mas’ud, Mohtar dan Colin MacAndrews. (2016). Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: UGM Press.
Novianto, Kholid, M. Alfan Alfian dan Riyono Asnan. (2004). Akbar Tandjung dan Partai Golkar Era Reformasi. Jakarta: Sejati Press.
Rauf, Maswadi. (2001). Konsensus dan Konflik Politik: Sebuah Penjajagan Teoritis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Rifandy, Muhammad. (2017). Konflik Internal Partai Golongan Karya dalam Pemilu Legislatif Kota Ternate Tahun 2014. Tesis. Jakarta: Universitas Nasional.
Surbakti, Ramlan. (2007). Memahami Ilmu Politik. Cetakan Keenam. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tandjung, Akbar. (2007). The Golkar Way: Survival Partai Golkar di Tengah Turbulensi Politik Era Transisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tansey, Stephen D. and Nigel Jackson. (2008). Politics: The Basics, 4th Edition, New York: Routledge Taylor & Francis Group.
Webb Paul dan Stephen White. (2007). Party Politics in New Democracies, New York: Oxford University Press.
Yuniardi, Rendra. (2016). Oligarki dan Konflik Faksi Politik Internal Partai Demokrat (Studi Konflik Masa Kepemimpinan Anas Urbaningrum). Tesis. Jakarta: Universitas Nasional.
JURNAL ILMIAH
Budiatri, Aisah Putri, dkk. (2018. “Personalisasi Partai Politik di Indonesia Era Reformasi”, Jurnal Penelitian Politik, Vol. 15, No. 2, Jakarta: LIPI.
Diana, Yunicha dan Robi Kurniawan. (2016). “Konflik Internal Partai Nasdem dan Pemilihan Legislatif 2014”. Jurnal Wacana Politik, Vol. 1, No. 1.
Fazila, Rizky dan Maimun. (2017). “Dualisme Kepemimpinan PPP menjelang Pilkada Serentak 2017”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Vol. 2, No. 2.
Jalal, Asran. (2022). “Dinamika Politik Proses Keputusan Impor Beras Tahun 2018 dan Tahun 2021. Populis, Jurnal Sosial dan Humaniora, Vol. 7, No. 2, Tahun 2022.
---------------. (2021). “Presidensial Indonesia Masa Kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Budiono (2004-2014).” Populis: Jurnal Sosial dan Humaniora. Vol. 6, No. 2.
----------------.(2018). “Demokratisasi di Indonesia”, Makalah, Repository Universitas Nasional.
----------------. (2017). “Refleksi Tiga Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi: Tinjauan Format Relasi Presiden-DPR”, Makalah, Repository Universitas Nasional.
Mendrofa, Kartini dan Efriza. (2022). “Analisis Personalisasi Partai Politik Di Era Reformasi”. Jurnal Administratio, Vol. 13, No. 2, 2022.
Nurak, Anitha dan Bonefasius Bao. (2021). “Konflik Internal Partai Politik studi tentang Dualisme Kepemimpinan Partai Hanura”. Jurnal Jendela, Vol. 9, No. 2.
Randall, Vicky And Lars Svasand, “Party Institutionalization In New Democracies”, Journal Party Politics, Vol. 8, No.1, Sage Publications, 2002.
Romli, Lili. (2017). “Koalisi dan Konflik di Internal Partai Politik Era Reformasi”. Jurnal Politica, Vol. 8, No. 2.