PENGARUH RIWAYAT REPRODUKSI, STATUS MENOPAUSE DAN TERAPI SULIH HORMON TERHADAP SINDROMA MENOPAUSE PADA WANITA PASCA MENOPAUSE DI RSPAD GATOT SUBROTO TAHUN 2012
DOI:
https://doi.org/10.47313/jib.v40i53.271Keywords:
Reproduksi, Menopause, Terapi, SindromaAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh riwayat reproduksi, status menopause dan terapi sulih hormon terhadap sindroma menopause, dengan indikator paritas, usia menarche, lamanya menyusui, lamanya menopause, usia menopause, estrogen, progesteron, lamanya obat, rasa panas, keringat banyak dan rasa nyeri pada vagina. Penelitian ini dilakukan di klinik menopause RSPAD Gatot Subroto Jakarta dimulai bulan November – Desember tahun 2012. Penelitian ini mengunakan desain observasional dengan metode pendekatan cross sectional. Dengan data sekunder dan primer. Sampel penelitian ini adalah pasien yang sudah menopause yang datang berkonsultasi ke klinik menopause RSPAD Gatot Subroto berjumlah 40 responden. Teknik pengolahan data dan analisis penelitian ini mengunakan statistic dengan aplikasi sofware SPSS 18 dan SmartPLS 2.0 dan disajikan dalam bentuk tabel dan tekstular. Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel riwayat reproduksi terhadap terapi sulih hormon sebesar 0.186, pada variabel status menopause berpengaruh positif terhadap terapi sulih hormon sebesar 0,424, dan variabel status menopause berpengaruh positif terhadap sindroma menopause sebesar 0,613.demikian pula pada variabel terapi sulih hormon terhadap sindroma menopause berpengaruh negatif sebesar -0,077. Diperlukan upaya pelayanan konseling yang memadai tentang pentingnya riwayat reproduksi yang baik dan status menopause yang baik. serta penemuan jenis TSH yang terjangkau biayanya mengingat besarnya manfaat TSH terhadap sindroma menopause yang akan memberikan kenyamanan wanita menopause dalam menjalani kehidupannya baik secara fisikologis maupun psikologis.