FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN NEONATUS HIPERBILIRUBIN DI RSB PASUTRI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016
DOI:
https://doi.org/10.47313/jib.v40i55.413Keywords:
Neonates Hiperbilirubin, Age Pregnancy, Childbirth type, birth weight and sexAbstract
Background: Neonates Hiperbilirubin is a state resembling liver disease found in newborns due to hyperbilirubinemia and is one of urgency that often occurs in newborns, as much as 25-50% in term infants and 80% in low birth weight babies. In 2016 the period of January to June in the Pasutri Maternity Hospital Bogor Hiperbilirubin number of cases as many as 95 babies. The purpose of this study was to determine the factors related with the incidence of neonatal Hiperbilirubin in the Pasutri Maternity Hospital Bogor West Java Province. This research is a quantitative analytical research using case control design. The population in this study were all neonatus hiperbilirubin recorded in the Pasutri Maternity Hospital Bogor West Java Province. The total number of population were 1270 babys, with 95 sample cases and 95 babys for sample control. Data analysis included univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using chi square to see the relationship between the variables studied. Results of univariate analysis showed age full-term pregnancies as many (55.8%), abnormal type of labor as much (57.4%), weight <2,500 g total (47.9%) and infants with male gender as (59.5%). The results of the bivariate analysis showed there are relationships between gestational age (p-value 0.009), type of delivery (p-value 0.002) and birth weight (p-value 0.000). And no relationship with gender (p-value 0.104) and the incidence Hiperbilirubin. Suggestions put forward for health officials to provide information to parents about the signs Hiperbilirubin and treatment of infants with Hiperbilirubin.References
Behman, dkk (2006).Nelson : Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 1. Edisi Revisi. Jakarta EGC.Comprehensive.
Bobak, I.M. et al. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas (Maternity Nursing), Edisi 4. Jakarta: EGC
Bugis, dkk, (2010).Rasio Bilirubin Albumin pada Neonatus dengan Hiperbilirubinemia di Divisi Neonatologi RS.H. Adam Malik Medan dan RS.Pirngadi Medan Agustus 2009 – Maret 2010.Departemen Ilmu kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara/RSUP H AdamMalik, Medan.
Cuningham, F.G. et al. (2006). Obstetri William, Edisi 21. Jakarta: EGC
Depkes RI (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2006.Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. (Di unduh dari http://www.depkes.go.id. Pada tanggal 10 oktober 2016 pada pukul; 15.00 WIB)
Eva. (2011). Karakteristik Bayi Usia 0-7 hari yang Mengalami IkterusNeonatorum di RSUD Cibinong Bogor. Akademi Kebidanan Bogor Husada
Fraser, D.M & Cooper, M.A. (2009).Buku Ajar Bidan (Myles Textbook For Midwives), edisi 14. Jakarta: EGC
Graber, Mark A. (2006). Buku Saku Dokter Keluarga, Edisi 3. Jakarta: EGC
Hasan, R. (2005). Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: FKUI
Harrison. (1999). Prinsip-Prinsip Penyakit Dalam. Jakarta: EGC
Haws, Paulette S. (2007). Asuhan Neonatus Rujukan Cepat. Jakarta: EGC
Hidayat. 2008. Ilmu Kesehatan Anak Untuk Kebidanan. Salemba Medika ; Jakarta
JNPK-KR. (2008).Paket Pelatihan PONEK Asuhan Neonatal Esensial.Jakarta: JNPK-KR.
JNPK-KR. (2008).Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JNPK-KR
Kosim, S. (2003). Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru lahir untuk Dokter, Bidan, dan Perawat, di Rumah Sakit. Jakarta: JHPIEGO
Lapau.B, (2015).Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Manuaba.IBG, (2007).Buku Ajar Asuhan Kebidanan.Jakarta: EGC
Markum, A.H. et al.(2002).Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak.Jakarta: FKUI
Maryanti, D., Sujianti & Budiarti, T. (2011).Buku Ajar Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta: TIM
Mochtar, R. (2011). Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi, Edisi 3. Jakarta: EGC
Mochtar, R, 1998. Sinopsis Obstetri.Jakarta :EGC
Nelson, Karen J, dkk. Ilmu Kesehatan Anak Nelson edisi ke 6.Jakarta : EGC, 2011.
Nawawi, H. (2003).Metode Penelitian Bidang Sosial.Yogyakarta: Gadjah Mada University
Notoatmodjo.(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Haws, Paulette S. (2007). Asuhan Neonatus Rujukan Cepat. Jakarta: EGC
Hidayat. 2008. Ilmu Kesehatan Anak Untuk Kebidanan. Salemba Medika ; Jakarta
JNPK-KR. (2008). Paket Pelatihan PONEK Asuhan Neonatal Esensial. Jakarta: JNPK-KR.
JNPK-KR. (2008).Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JNPK-KR
Kosim, S. (2003).Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru lahir untuk Dokter, Bidan, dan Perawat, di Rumah Sakit. Jakarta: JHPIEGO
Lapau.B, (2015).Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Manuaba.IBG, (2007).Buku Ajar Asuhan Kebidanan.Jakarta: EGC
Markum, A.H. et al.(2002).Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak.Jakarta: FKUI
Maryanti, D., Sujianti & Budiarti, T. (2011).Buku Ajar Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta: TIM
Mochtar, R. (2011). Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi, Edisi 3. Jakarta: EGC
Mochtar, R, 1998. Sinopsis Obstetri.Jakarta :EGC
Nelson, Karen J, dkk. Ilmu Kesehatan Anak Nelson edisi ke 6.Jakarta : EGC, 2011.
Nawawi, H. (2003).Metode Penelitian Bidang Sosial.Yogyakarta: Gadjah Mada University
Notoatmodjo.(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
__________, dkk (2009).Faktor-Faktor pada Ibu Bersalin yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperbillirubin pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Dustira Cimahi Tahun 2009. (Diunduh dari http://www.stikesayani.ac.id/.pdf pada tanggal 2 november 2016 pada pukul 09.00 WIB)
Prawirohardjo.S, (2014).Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Reza, G. (2016).Perbedaan Kejadian Ikterus Neonatorum Antara Bayi Prematur dan Bayi Cukup Bulan pada Bayi dengan Berat Lahir Rendah di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. (Diunduh dari http://http://eprints.ums.ac.id/.pdfpada tanggal 20 oktober 2016 pada pukul 19.00 WIB)
Saifuddin, A.B. (2009).Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Salmah.et al. (2006). Asuhan Kebidanan Antenatal, Cetakan I. Jakarta: EGC
Sastrawinata. (2003). Ilmu Kesehatan Reproduksi: Obstetri Patologi, Edisi 2. Jakarta: EGC
Sinclair, C. (2010). Buku Saku Kebidanan (A Midwife’s Handbook). Jakarta: EGC
Surasmi, A., Handayani, S & Nur, H.(2003).Perawatan Bayi Resiko Tinggi.Jakarta: EGC
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeth cv; Bandung
Sukandarrumidi, (2012). Dasar–Dasar Penulisan Proposal Penelitian.Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Sukadi (2002). Diktat Kuliah Perinatologi: Ilmu Kesehatan Anak. Fakultas Kedokteran Universitas Padjdjaran. Rumah Sakit Hasan Sadikin. Bandung.
Wahyuni, S. (2011).Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita Penuntun Belajar Praktik Klinik. Jakarta: EGC
Wiknjosastro, H. (2006).Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga Cetakan Kedelapan.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Wong, L Donna.et al. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong. Jakarta: EGC.
Sukadi A. Hiperbilirubinemia. Dalam: Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A, penyunting. Buku ajar neonatologi.Edisi 1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2008. h.147-69.
Tioseco JA, Aly H, Milner J, Patel K, El-Mohandes AA.Does gender affect neonatal hyperbilirubinemia in low-birth-weigth infants?. Pediatr Crit Care Med 2005;6:171-4.