A COMPARISON OF THE COURSE SCHEDULES AND THEIR EFFECTS ON MOTIVATION AND TEST SCORE IN TOEIC TEST IN POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
DOI:
https://doi.org/10.47313/jib.v40i56.419Keywords:
Jadwal kursus, motivasi, TOEICAbstract
Studi ini membahas perbandingan antara dua group mahasiswa yang pembelajarannya dilakukan pada waktu yang berbeda. Group pertama adalah mahasiswa yang kelasnya diadakan setelah perkuliahan normal, dan group kedua dengan pembelajaran pada jam kuliah seperti biasa. Dari dua kelompok studi dengan waktu belajar yang berbeda ini, penulis membuat perbandingan jadwal perkuliahan dan efeknya pada hasil tes TOEIC dan motivasi belajar. Motivasi belajar ditampilkan dalam absen kehadiran, dan hasil tes ditunjukkan dalam daftar skor TOEIC. Populasi studi adalah seluruh mahasiswa semester IV yang berkuliah di kampus Politeknik Enjinering Indorama. Adapun sampel, yaitu 58 mahasiswa terdiri dari 31 orang mahasiswa angkatan pertama dan 27 mahasiswa angkatan kedua. Data yang dikumpulkan diambil dari daftar hadir untuk kedua group, hasil tes TOEIC, dan tabel level TOEIC menurut skor, lalu mengubahnya menjadi rata-rata persentase. Hasil dari perbandingan jadwal kelas yang berbeda dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar dan Skor pada tes TOEIC menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari jadwal perkuliahan yang diadakan setelah jadwal perkuliahan biasa dengan perkuliahan yang diberikan pada waktu perkuliahan normal terhadap hasil tes TOEIC. Ini dibuktikan dengan hasil tes mahasiswa angkatan pertama dan angkatan kedua yang tidak terlalu besar perbedaannya. Mean score 292 untuk mahasiswa angkatan pertama dan Mean score 270 untuk mahasiswa angkatan kedua membuktikan bahwa mean dari para responden yang mengambil jadwal kuliah setelah jam kuliah normal dan jam perkuliahan pada jam kuliah biasa, masih dalam range yang sama, artinya tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Kedua, terdapat pengaruh yang signifikan dari jadwal kuliah yang diadakan setelah jam perkuliahan normal dan dalam waktu perkuliahan normal terhadap motivasi belajar mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan masalah kehadiran pada mahasiswa angkatan pertama. Mean 17% untuk angkatan pertama dan Mean 91% untuk angkatan kedua, membuktikan bahwa jadwal kuliah yang diadakan di akhir perkuliahan normal menyebabkan motivasi belajar mahasiswa angkatan pertama menurun.References
Baker, Collin. 1992. Attitudes and Language. Great Britain: WBC Print Ltd, Bridgend.
Elektra. 2017. Vol.2 No. 1. Jurnal Ilmiah Bidang Teknik Elektro, Mesin, dan Informatika. LPPM Poltek Enjinering Indorama.
Luciana, 2008. Parents’ Support in Enhancing their Children’s Ability in Learning English. Paper.
Nazir, Moh., 2003. Metode Penelitian. Cet.3 Jakarta: Ghalia Indonesia.
Renchler, Ron. 1992. Student Motivation, School Culture, and Academic Acheivement, www. ERIC.com. (7 Agustus 2007).
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Zainun, Buchari. 2000. Manajemen Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Balai Aksara.