FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI DI PUSKESMAS CIBATU KABUPATEN BEKASI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.47313/jib.v40i57.430Keywords:
high risk of pregnancy, knowledge, education, health worker, income, family supportAbstract
Maternal Mortality Rate (AKI) by Indonesia Demographic and Health Survey in 2017,shows an AKI of 359 / 100,000 live births. Efforts to reduce MMR basically refers to strategic intervention Four Pillars of Save Motherhood, where one of them is access to pregnancy screening services whose quality still needs to be improved continuously. This study aims to determine Factors Associated With High Risk in Pregnant Women In Puskesmas Cibatu Bekasi Regency of West Java Province in 2017. The study was conducted using Cross Sectional approach. The population in this study is pregnant women, the sample used is the total sampling of 55 pregnant women. The data collected in this research is using primary data with questionnaire. The research analysis was done by univariate and bivariate technique using Chi Square Test. The result of the research was obtained by high knowledge pregnant women as much as 36 respondents (65,5%), pregnant mother earn <UMR counted 35 people (63,6%), pregnant mother who get family support as much as 33 person (60,0%), pregnant mother Did not get information about high risk knowledge from health workers as many as 31 people (56.4%) and pregnant women are not high risk that is as much as 29 respondents (52,7%). Conclusion There is a significant relationship between knowledge variables (ρ Value = 0,000: OR = 25,500), health worker (ρ Value = 0,000: OR = 20,125), education (ρ Value = 0,022: OR = 0,224) and family support (ρ Value = 0,000: OR = 0.071). There was no significant association between income (ρ Value = 0,000: OR = 25,500) at high risk for pregnant women. Suggestions for officers, make plans for the formation of pregnant women's classes and cooperate with posyandu cadres and community leaders to increase the knowledge of pregnant women.References
Amiruddin, R. (2007). Studi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Terhadap Kelainan Kesehatan Pada Ibu Hamil di Puskesmas Ulaweng Kabupaten Bone. Di buka pada April 2017 dari http ://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/ 05/05/capaian-kesehatan-indonesia/.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta
Azwar, S. (2007). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi 2, Yogyakarta . Pustaka Pelajar.
Departemen Kesehatan RI. (2010). Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Resiko Tinggi. Jakarta.
_____________. (2012) Riset Kesehatan Dasar Tahun. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Kabupaten Bekasi. Bekasi. Dinkes Jabar.
Dinkes, Jabar. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014. Bandung. Dinkes Jabar.
Hutapea, R. (2007). Perilaku Kesehatan.. Jakarta. Rineka Cipta.
Lidya Kurniasari dan Zilawati. (2016). Hubungan Motivasi dan Dukungan Keluarga Ibu Hamil Dengan Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan di Puskesmas Rawasari. Jurnal Ilmiah.
Notoatmodjo, S. (2008). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
_____________. (2010). Teori dan Aplikasi. (Ed. Rev.). Jakarta. Rineka Cipta.
_____________. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta: Rineka Cipta.
M. Lukman, A. (2008). Proporsi Ibu Hamil Risiko Tinggi Yang Dirujuk Pada Daerah Tertinggal. Sulawesi Selatan.
Mboi. N (2012). Lima Strategi Operasional Turunkan Angka Kematian Ibu. Diakses tanggal 19 Maret 2017. Dari http://www.depkes.go.id/index.php/berita/ press-release/1387-lima-strategioperasional-turunkan-angka-kematian-ibu.html
Machfoedz, Ircham. (2008). Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran.Yogyakarta : Fitramaya.
Manuaba, I.G.B. (2007). Ilmu Kebidanan, Kehamilan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta. EGC
_____________. (2010). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta. EGC.
Mochtar Rustam. (2011). Sinopsis Obstentri Fisiologi dan Obstentri Patofisiologi. Edisi 3 Jilid I. Jakarta. EGC.
Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu Penyakit Kandungan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka.
_____________. (2011) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Profil Puskesmas Cibatu. (2014). Rekam Medis Pelaporan Kegiatan KIA. Cikarang. Bekasi.
_____________. (2015). Rekam Medis Pelaporan Kegiatan KIA. Cikarang. Bekasi.
Putri. (2010). Pendapatan Nasional dan Pendapatan Perkapita. Bekasi. Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi.
Riyanto, A. (2011). Pengolahan Data Dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika
Roza. S (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Status Ekonomi Ibu Hamil Dengan Kehamilan Resiko Tinggi Di Puskesmas Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman. Karya Tulis Ilmiah.
Subriyanti.R. (2013). Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Resiko Tinggi di Salah Satu Desa Wilayah Banyumas. Karya Tulis Ilmiah.
Syafruddin.(2007). Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan dalam Kebidanan. Jakarta. Trans Info Media
Wiludjeng, Sri. 2007. Pengantar Manajemen. Yogyakarta. Graha Ilmu
World Health Organization. (2014). Maternal Mortality. WHO.
Yani, M. (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kehamilan Resiko Tinggi Di Puskesmas Nanggalo Padang. Sumatra Barat.