FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 12-36 BULAN DI DESA CIJORO PASIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANGKASBITUNG KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.47313/jib.v41i59.455Keywords:
Birth Weight, Nutritional Status, Exclusive Breastfeeding, Basic Immunization, DiarrheaAbstract
Child health problems is one of the main problems in the field of health, until now diarrhoeal disease is still a global health problem, especially in developing countries. From year to year diarrhea remains one of the diseases that cause malnutrition and mortality in children. The incidence of childhood diarrhoeal disease in Cijoro Pasir Village Lebak Regency of Banten Province amounted to 182 (18%) toddlers. The purpose of this study is to determine what factors are associated with the incidence of diarrhea. The type of research is descriptive quantitative research with cross sectional approach. The population in the study was 1010 people and only 94 toddlers were sampled by accidental sampling.Univariate analysis showed that most of the toddlers had diarrhea (53,2%), with low birth weight (55,3%), less nutrition status (51,1%), non-exclusive breastfeeding (54.3%) and incomplete primary immunization (55.3%). Conclusion: There was a relationship between birth weight (p = 0.044), nutritional status (p = 0,000), exclusive breastfeeding (p = 0.026), and primary immunization (p = 0.015) with diarrhea occurrence in toddlers. Toddlers with less nutritional status is the most dominant variable having diarrhea chance with OR = 6,857. Suggestion: To prevent diarrhea occurrence in toddlers, puskesmas could provide the information or giving counseling and education about nutrition status, monitoring and measuring nutrition status and making improvement effort against diarrhea risk factors in toddlers.References
Akmal, Ahmad Syafiq. 2009. Profil penderita Diare pada anak Balita si
Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan pada tahun 2009.
Skripsi Universitas Sumatera Utara. Diaskes pada 10 Januari 2012.
Andi. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Diare. https://andigayo.
files.wordpress.com/2012/12/hubungan-kasus-diare-dengan-faktor-
sosial-ekonomi-dan-perilaku.pdf. Diakses Desember 2012.
Arifeen, Shams., et al. 2001.Exclusive Breastfeeding Reduces Acute
Respiratory Infection and Diarrhea Deaths Among Infants in
Dhaka Slums. Journal of The American Academy of Pediatrics Vol
No 4. Diaskes pada 8 Januari 2012.
Arikunto,S.2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Astuti, Wiwinpuji.Dkk. 2011.Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan.
http://digilib.stikesmuhgombong.ac.id/files/disk1/27/jtstikesmuhgo
-gdl-wiwinpujia-1337-2-hal.151-8.pdf. Diakses tanggal 03 Oktober
Chekley, William,, et al. 2001. Effect of Nutritional Staatus on
Diarhea in Peruvian Childer. Jurnal of Pediatrics (8): 140-210.
Diaskes pada 8 Januari 2012 dari ProQuest Information and
Learning Company.
Depkes RI. 2010.Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).Jakarta
DepkesRI. 2011. Angka Kematian Bayi di Indonesia. http://
www.gizikia.depkes.go.id/wp-content/uploads/downloads/2011/
/Materi-Advokasi-BBL.pdf. Diakses tahun 2011.
Deso, Girl. 2011. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare dengan
Pencegahannya.http://tyovillage.blogspot.co.id/2011/03/hubungan-
pengetahuan-ibu-tentang-diare.html. Diakses tanggal 19 Maret
Dewi, Ni Putu Eka Purnama.2011. faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja UPT Puskesmas
Mengwi tahun 2011.Depok: Fakultas kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia.
Endriyani, 2013. Kesehatan Bayi dan Balita di Indonesia.
http://endriyanieli.blogspot.co.id/2013/11/kesehatan-bayi-dan-
balita-di-indonesia.html. Diakses tanggal 02 November 2013.
Fadilah, Siti 2009. Dampak Berat Lahir Terhadap Status Gizi Bayi.
Makasar:Universitas Hassanudin.
Fatmawati,Nastiti Linda. 2012 Definisi Pendidikan.
http://nalfamigi.
blogspot.co.id/2012/10/definisi-pendidikan-
menurut-para-ahli. html.
Diakses tanggal 30 Oktober 2012.
Fida dan Maya.2012. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jogjakarta: D-Medika
Friedman.2004. Keperawatan Keluarga. Jakarta:EGC
Hafizah. 2014. Makalah Asuhan Pada Neonatus.
http://fizah23.blogspot.co.id/2014/01makalah-asuhan-pada-
neonatus.html .Diakses 17 September 2015.
Haider dan Bhutta. 2008. Risiko Faktor Perslinan dengan
Kejadian Asfiksia
Neonatorum.http://repository.unhas.ac.id/bitstream9/handle/123456789/4278
/RAHMAH%20TAHIR_K11109011.pdf .Diakses tahun 2012.
Hastono, SusantoPriyo. 2011. Analisis Data. Jakarta: FKMUI
Indopos.2014. Angka Kematian Ibu dan Bayi di Banten.
http://www.indopos.co.id/2014/05/angka-kematian-ibu-dan-bayi-
di-banten-tinggi.html. Diakses tanggal 05 Mei 2014.
Kartono. 2006. Perilaku Manusia. ISBN. Jakarta.
Lisnawati, Lilis. 2013. Asuhan Kebidanan Kegawatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: TIM
Mousir,kang.(2014). UMR Provinsi Banten. http://umkterbaru.blogspot.
com/2014/10/umk-banten-tangerang-serang-lebak-tangsel-
pandeglang.html. Diakses Oktober 2014.
Nanny Lia Dewi,Vivian. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita.
Jakarta:SalembaMedika.
Ngastiyah.2005. Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, 2003.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:RinekaCipta.
Notoatmodjo, 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, 2010. Promosi Kesehatan : Teori dan Aplikasi.Jakarta :
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :
PT Rineka Cipta.
Nursalam. Rekawati, Sri Utami. 2008. Asuhan Keperawatan Bayi dan
Anak. Jakarta: MedikaSalemba
Purnamaningrum, Yuliasti Eka.2012. Penyakit pada Neonatus, Bayi dan
Balita. Jakarta: Tramaya
Riskesdas.2013.
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Ris
kesd as%202013.pdf . Diakses tahun 2013.
Riyanto,Agus. 2013. Kapita selekta kuesioner pengetahuan dan sikap
penelitian kesehatan, Jakarta: SalembaMedika
Salehah, Anna. 2002. Hubungan Antara Berat Lahir dengan kejadian
Diare pada Bayi usia 1-12bulan. Tesis Universitas Diponogoro.
Diakses pada 10 Januari 2012.
Salwan.2008. Makalah PHBS Keluarga Diare.
http://eprints.unsri.ac.id/889/1/makalah_PHBS_keluarga_diare.pd
f Diaksess tahun 2011.
SDKI, 2012. Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Diakses pada
tanggal 03 Mei 2014.
Simatupang, Mei Yati. 2004. Analisis Faktor-faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kota Sibolga Tahu 2003.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6764/1/05004291.
Smallcrab. 2012. Faktor Penyebab Diare pada Anak.
http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/671-sekilas-
mengenal-depresi. Diakses tahun 2012.
Sodikin.2012. Keperawatan Anak Gangguan Pencernaan. Jakarta: EGC
Soegijanto. 2013. Pengertian Diare. http://www.e-jurnal.com/
/04/pengertian-diare.html. Diakses tanggal 03 September
Soetjiningsih.2004. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Sugiyono.2010. Statistik untuk penelitian. Jakarta: EGC
Suparyanto. 2010. Status Ekonomi. http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/
/07/konsep-dasar-status-ekonomi.html. Diakses tanggal 06
Juli 2010.
Susilaningrum, Rekawati, Nursalam, Sri Utami.(2008). Asuhan
Keperawatan Bayi
Susilaningrum, Rekawati.Nursalam, Sri Utami (2013).Asuhan
Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: SalembaMedika
Syafrudin,dkk.2009. kebidanankomunitas. www.kuliahiskandar.blogspot.
com. Diakses tanggal 20/06/2014.
WHO. 2011. Penyebab Utama Kematian Pada Balita.
http://digilib.unila.ac.id/2421/8/BAB%201.pdf . Diakses tahun
Wikipedia. 2015. Pendidikan di Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/
Pendidikan_di_Indonesia. Diakses 02 Oktober 2015.