NETRALITAS KPU PROVINSI DKI JAKARTA PADA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA TAHUN 2017

Authors

  • Zainul Djumadin Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/jib.v41i65.705

Keywords:

Election Organizer Neutrality

Abstract

Implementation of Regional Head General Election (Pemilukada) that meets the quality of democracy is very much determined by the organizer of Pemilukada (Regional KPU), as the institution responsible for the implementation of the General Election itself. Legitimacy of Pemilukada can be damaged if the institution is in favor of one or several contestants, planning is not mature, the implementation of electoral stages is not neat, discriminatory voter registration, vote counting is not transparent and so on, it all depends on the credibility and integrity of the Pemilukada organizer. However, in practice conflicts of interest also often occur, when a KPU member has an emotional bond and / or debt with one candidate pair who has planted a favor or helped him when registering as a KPU candidate member. So often these alignments arise when the implementation of the General Election is held. From here this study intends to deepen the study of the neutrality of the DKI Jakarta Provincial KPU in the Implementation of the 2017 Governor Election, with the main issue of the neutrality of the DKI Jakarta Provincial KPU in the Implementation of the 2017 Governor Election. This research uses a qualitative research method, in which data sources are obtained by using literature and in-depth interviews.

References

Agustino, Leo. 2009. Pilkada dan Dinamika Politik Lokal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Alan Wall et.al. 2006. Electoral Management Desaign: The International IDEA Hand Book, Stockholm, Sweden: International IDEA.

Amirudin, Ibramsyah. 2008. Kedudukan KPU Dalam Struktur Ketatanegaraan Republik Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945, Yogyakarta: Laskbang Mediatama.

Asshiddiqie, Jimly . 2005. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta: Konstitusi Press.

Asshiddiqie, Jimly. 2006. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

Boedhi Wijardjo dkk. 2008. Assessment Transparansi dan Akuntabilitas KPU Pada Pelaksanaan Pemilu 2004: Sebuah Refleksi untuk Perbaikan Penyelenggaraan Pemilu, Jakarta: KRHN kerjasama TIFA.

Budiardjo, Miriam. 2001. Dasar-Dasar Ilmu Politik, Cet. IX, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dahl, Robert A. 1999. Perihal Demokrasi, Jakarta: YOI.

Denny J.A. 2006. Membaca Isu Politik, Yogyakarta: LKIS.

Diamond, Larry. 2003. Developing Democracy Toward Consolidation, Yogyakarta: IRE Press.

Garna, Judistira K. 1999. Teori-teori Perubahan Sosial. Bandung: Program Pascasarjana Unpad.

Hariwijaya, M. 2007. Metodologi dan Teknik Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi, Yogyakarta: Elementera Publising.

Haryanto.1984. Partai Politik; Suatu Tinjauan Umum, Yogyakarta: Liberty.

H.A.S. Natabaya dkk. 2008, Sistem Peraturan Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Konstitusi Press.

Hungtinton, Samuel P. 1997. Gelombang Demokratisasi Ketiga, Jakarta: Grafiti.

Moleong, Alex J. 2003. Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rosda.

Nohlen, Dieter. 2008. Electoral Systems dalam Lynda Lee Kaid and Christina Holtz-Bacha, Encyclopedia of political communication, California: Sage Publications.

Pamungkas, Sigit . Perihal Pemilu, Yogyakarta: Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Jurusan Ilmu Pemerintahan UGM.

Peter Haris, dalam Peter Haris dan Ben Relly (ed.). 2000. Demokrasi dan Konflik yang Mengakar: Sejumlah Pilihan untuk Negosiator, Jakarta: IDEA.

Poerwadarminta, WJS. 2005. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka.

Reynolds, Andrew . 2001. Merancang Sistem Pemilihan Umum, dalam Juan J. Linz, et.al., Menjauhi Demokrasi Kaum Penjahat: Belajar dari Kekeliruan Negara-Negara lain, Bandung: Mizan.

Ritzer, George. 1992. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: Rajawali Pers.

Rizkiyansyah, Ferry Kurnia. 2007. Mengawal Pemilu Menatap Demokrasi: Catatan Penyelenggaraan Pemilu 2004, Bandung: Mizan.

Romli, Lili. 2007. Potret Otonomi Daerah dan Wakil Rakyat di Tingkat Lokal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sanit, Arbi. 1985. Perwakilan Politik Di Indonesia, Jakarta: CV. Rajawali.

Sanit, Arbi. 2008. Sistem Pemilihan Umum dan Perwakilan Politik”, dalam Jurnal IlmuPemerintahan, Pemilihan Umum dan Demokrasi di Indonesia, Edisi 27.

Supriyanto, Didik. 2007. Menjaga Independensi Penyelenggara Pemilu: Disertai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu, Jakarta: USAID, DRSP, dan Perludem.

Surbakti, Ramlan. 1999. Memahami Ilmu Politik, Cet. IV, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Syamsudin Haris (ed.). 2008. Menggugat Pemilihan Umum Orde Baru, Jakarta: Yayasan Obor, Dalam Joko J. Prihatmoko, Mendemokratiskan Pemilu: Dari Sistem Sampai Elemen Teknis, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2019-12-12

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.