Pemberitaan Pembubaran Organisasi Front Pembela Islam (Framing Mediaindonesia.com dan Kompas.com)

Authors

  • Elina Novianti Pratiwi Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Nasional
  • Yayu Sriwartini Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/pjsh.v6i1.1109

Keywords:

framing, berita, pembubaran FPI, mediaindonesia.com, kompas.com

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pembingkaian (framing) pemberitaan  pembubaran organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) oleh mediaindonesia.com dan kompas.com. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis framing dengan  model Zhongdang Pan & Kosicki. Ada  empat (4) perangkat framing yang digunakan untuk menganalisis yaitu (1) sintaksis, (2) skrip, (3) tematik, (4) retoris. Obyek penelitian adalah lima (5) pemberitaan pembubaran FPI di mediaindonesia.com dan tiga (3) pemberitaan di kompas.com. Analisis data dilakukan dengan menelaah berita berdasarkan pada struktur semantik, skrip, tematik dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan mediaindonesia.com mengonstruksi peristiwa pembubaran organisasi massa FPI sebagai sebuah langkah pemerintah yang tepat, berdasarkan landasan hukum, tidak ada unsur sentimen kepada FPI sebab keputusan tersebut telah mengacu pada landasan hukum yang tepat. Pembingkaian pembubaran organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) di mediaindonesia.com mendukung pemerintah dengan adanya narasumber-narasumber yang berasal dari pemerintahan dan kutipan-kutipan narasumber yang mendukung pemerintah. Sedangkan kompas.com lebih mendukung masyarakat dengan adanya narasumber-narasumber yang berasal dari kalangan masyarakat dan kutipan-kutipan narasumber yang mendukung masyarakat. Proses kontruksi yang dilakukan oleh kedua media massa tersebut telah merepresentasikan tahapan konstruksi yang dipaparkan oleh teori konstruksi realitas sosial media massa.

References

Adlin, Sila M dan Buyamin MS, U. (2002). Front Pembela Islam, dalam Imam Tolkhah dan Choirul Fuad Yusuf. Jakarta: Departemen Agama RI Bidang Litbang Agama dan Diklat Keagamaan.

Albi, Anggito & Setiawan, Johan. (2018). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

Andi, Fachruddin. (2017). Dasar–Dasar Produksi TV: Produksi Berita, Feature, Dokumenter dan Teknik Editing. Jakarta: Prenadamedia Group.

Bungin, Burhan. (2015). Konstruksi Sosial Media Massa. Cet ke.3. hal. 110. Jakarta: Prenada Media, Prenada Media Grup.

Eriyanto. (2008). Analisis Wacana, Pengantar Teks Analisis Media. Yogyakarta: LKis Yogyakarta.

_______ (2011). Analisis Framming Konstruksi Ideologi dan Politik Media. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.

Meolong, Lexy J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, PT Remaa Rosdadakarta.

Morrisan. (2014). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Prenadamedia, h. 34.

Muhammad, Amirudin. (1991). Latar Belakang Lahirnya Front Pembela Islam. Jakrta: PT. Insan Ilmu.

Nasrullah, Rulli. (2014). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia), Jakarta: Kencana.

Nurfitriyah, Mubarak Dinul. (2020). Analisis Teks Media Sebuah Pengantar Riset Jurnalistik, Sulawesi Selatan, IPN Press, hlm. 64.

Nursofya, Ayu Fitri. (2019). Strategi Rekrutmen Front Pembela Islam (FPI). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46419/1/AYU%20FITRI%20NURSOFYA-FISIP.pdf.

Nurudin. (2004). Komunikasi Massa. Banding: Pustaka Pelajar.

Panggabean Rizal Samsu dan Taufik Adnan Amal. (2004). Politik Syariat Islam dari Indonesia Hingga Nigeria, Jakarta, Pustaka Alvabet.

Perdana, Andhika., Karlinah, Siti & Yudhapramesti, Pandan. (2012). Pemberitaan Front Pembela Islam dalam Majalah Berita Mingguan Tempo. E-journal Mahasiswa Universitas Padjadjaran vol. 01, no. 01 (2012). Diterbitkan oleh Universitas Padjadjaran, tahun 2012. http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/1231/pdf.

Setya, Mustafa Pinto, et al. (2020). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan Kelas dalam Pendidikan Olahraga. Malang, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.

Suara.com, Alasan Pemerintah Jadikan FPI Organisasi Terlarang. (https://www.suara.com/news/2020/12/30/125647/ini-alasan-pemerintah-jadikan-fpi-organisasi-terlarang).

Syaefudin, Machfoed. (2014). Reinterpretasi Gerakan Dakwah Front Pembela Islam (FPI). Jurnal Dakwah Indonesia, vol 34, no 2 (2014). Diterbitkan oleh UIN Walisongo tahun 2014. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dakwah/article/view/486/438.

Tempo.co.https://interaktif.tempo.co/proyek/aksi-fpi-dari-masa-ke-masa/index.html.

Umar. (2013). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Thesis. Jakarta, Rajawali.

Downloads

Published

2021-06-11

Issue

Section

Articles