IDENTITAS ISLAM DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA TERHADAP PALESTINA, STUDI KASUS : PENYELENGGARAAN KONFERENSI TINGKAT TINGGI (KTT) LUAR BIASA KE-5 TAHUN 2016 ORGANISASI KERJASAMA ISLAM (OKI) DI JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.47313/pjsh.v1i1.197Abstract
The Government of the Republic of Indonesia hosted the 5th Extraordinary Summit Organisation of Islamic Cooperation (OIC) on Palestine and Al-Quds Al-Sharif in Jakarta on March 7, 2016. The event reflects the Islamic identity in Indonesia’s foreign policy. The event is analyzed by the constructivist perspective. In constructivist perspective, interests and State's behavior are influenced by the meaning States’s identity. The identity is the result of a State’s internal and external preference. Islamic identity embodied in Indonesia's interests to get recognition, economic interests and the protection of Indonesian Workers in Middle East Countries.
Keywords: Identity, Interests, Foreign Policy
References
Abdulgani, Ruslan. 1978. Hubungan Indonesia dengan Mesir dan Timur Tengah Sepanjang Sejarah. Jakarta: LP3ES.
Burchill, S., Linklater, A., Devetak, R., Donnelly, Paterson, M., True, J. 2005. Theories of international relations 3rd edition. New York: Palgrave Macmillan.
Djalal, Hasyim. 1990. Politik Luar Negeri Indonesia Dalam Dasawarsa 1990 Cetakan Pertama. Jakarta: CSIS.
Fox, James J. 2004. “Currents in Contemporary Islam in Indonesia,” Harvard Asia Vision 21. Cambridge.
Held, David. 1995. Democracy at the Global Order. Oxford: Oxford University Press.
Plano, Jack., C, Olton., Roy. 1978. The International Relations Dictionary. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Rahmat, Musthafa, A. 2002. Jejak-jejak Juang Palestina Cetakan Pertama. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Renner, Judith&Horelt, Michel-Andre. 2008. Of Heroes and Villains: Competing Identity Construction in Post – War Croatia. Munich Working Papers in IR. No.1 (January 2008).
Sihbudi, M., R. 1997. Indonesia Timur Tengah: masalah dan prospek. Jakarta: Gema Insani Press.
Sihbudi, M., R. 2007. Menyandera Timur Tengah. Jakarta: Hikmah
Thorun, Christian Thorun. 2009. Explaining Change in Russian Foreign Policy. US: Palgrave MacMillan.
Wendt, Alexander. 1994. Collective Identity Formation and the International State. American Political Science Review 88 (1994).
Dave McRae, “More Talk Than Walk: Indonesia as A Foreifn Policy Actor, melalui [http://www.lowyinstitute.org/files/mcrae_more_talk_web_0.pdf] <28/02/2016>
Indonesia akan Gelar KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif melalui [http://www.kemlu.go.id/id/berita/Pages/Indonesia-akan-gelar-KTT-Luar-Biasa-OKI.aspx] <28/02/2016>
Indonesia Menjadi Model Bagi Hubungan Islam dan Demokrasi melalui /www.tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/169-maret-2012/1368-indonesia-menjadi-model-bagi-hubungan-islam-dan-demokrasi.html <28/02/2016>
Isi Pidato Lengkap Jokowi di COP21 Paris melalui [https://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/30/078723604/ini-isi-pidato-lengkap-jokowi-di-cop21-paris] <28/02/2015>
Jalan Panjang dukungan RI untuk Kemerdekaan Palestina melalui [http://www.presidenri.go.id/internasional/jalan-panjang-dukungan-ri-untuk-kemerdekaan-palestina.html] <28/02/2015>
Tentang KTT Luar Biasa Ke-5 OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif melalui [https://www.oic-es2016.id/?p=about] <28/02/2016>
Warga Nahdlatul Ulama, [http://www.nu.or.id/a,public-m,static-s,detail-lang,id-ids,1-id,9-t,basis+pendukung-.phpx.] <28/02/2016>
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal BACA dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Populis Jurnal Sosial dan Humaniora, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.