Pengaruh Implementasi Program Qlue dan Komitmen Organisasi Terhadap Efektivitas Pelayanan Publik di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2018

Authors

  • Lijan Poltak Sinambela Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Nasional
  • Rusman Ghazali Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Nasional
  • Senja Diana Rosai Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/pjsh.v8i1.2329

Keywords:

qlue, pelayanan publik, komitmen organisasi, motivasi kerja, prestasi kerja

Abstract

Community service can be categorized as effective if the community gets the ease of service with a short, fast, precise and satisfying procedure. The success of increasing the effectiveness of public services is determined by various variables, including the variable of the government's ability to increase the organizational commitment of government officials. Especially for the government of the Special Capital Region of Jakarta, the demands of the community for the convenience of public services are increasingly emerging. The DKI Jakarta government has responded to this by developing various information technologies through various programs, one of which is the QLUE program. This program is expected to provide convenience in making public complaints, so that service effectiveness can be increased. In order for this program to be accepted and to solve various community problems, the DKI Provincial Government is collaborating with various parties and adding a variety of channels for public complaints. This inspired the writer to research the effectiveness of public services in DKI Jakarta. The results of this study indicate that the implementation of the QLUE program and organizational commitment amounted to 89.0% of the effectiveness of public services in the DKI Jakarta Provincial Government. Partially test that indicators of work motivation and work performance have a dominant influence.

 

 

Pelayanan masyarakat dapat dikategorikan efektif apabila masyarakat mendapatkan kemudahan pelayanan dengan prosedur yang singkat, cepat, tepat dan memuaskan. Keberhasilan meningkatkan efektivitas pelayanan publik ditentukan berbagai peubah, di antaranya peubah kemampuan pemerintah dalam meningkatkan komitmen organisasi aparat pemerintah. Terlebih bagi pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, tuntutan masyarakat memperoleh kemudahan pelayanan publik semakin mengemuka. Hal ini pun direspon pemerintah DKI Jakarta dengan mengembangkan berbagai teknologi informasi melalui berbagai program, di antaranya adalah program QLUE. Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pengaduan publik, sehingga efektivitas pelayanan dapat ditingkatkan. Agar program ini dapat diterima dan menyelesaikan berbagai masalah masyarakat, Pemprov DKI melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dan menambah variasi kanal untuk pengaduan publik. Hal itu menginspirasi penulis untuk meneliti efektivitas pelayanan publik di DKI Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program QLUE dan komitmen organisasi sebesar 89,0% terhadap efektivitas pelayanan publik di pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Uji secara parsial bahwa indikator motivasi kerja dan prestasi kerja memberikan pengaruh dominan

References

Agus Dwiyanto. (2006). Mewujudkan Good Geovernance Melalui Pelayanan Public. Yogyakarta: UGM Press.

Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Agus, Erwan Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti. (2012). Implementasi Kebijakan Publik.Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta : Gava Media.

Commitment, Human Resource Management Review, Volume 1, Number 1.

Abdurrahmat Fathoni. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Rineka Cipta.

Devi, Eva Kris Diana. (2009). Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja dengan Komitmen Organisasional sebagai Peubah Intervening (Studi pada Karyawan Outsourcing PT. Semeru Karya Buana Semarang). Semarang. Tesis. Program Pascasarjana UNDIP.

Fathoni, Abdurrahmat. (2006). Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Ratminto, dan Atik Septi Winarsih. (2005). Manajemen Pelayanan, Disertai Dengan Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter Dan Standar Pelayanan Minimal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saefullah. (1999). Konsep dan Metode Pelayanan Umum yang Baik, dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sumedang: FISIP UNPAD.

Sinambela, Lijan Poltak. Dkk. (2011). Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.

Sinambela, Lijan Poltak. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia: Membangun Tim Yang Solid Untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: Bumi Aksara.

Sinambela, Lijan Poltak; Sarton Sinambela. (2020). Manajemen Kinerja: Teori, Penguruan dan Implikasi. Jakarta: Raja Grafindo.

Downloads

Published

2023-06-21

Issue

Section

Articles