Penerapan Strategi Resolusi Konflik Oleh PT. Angkasa Pura I dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Dalam Mengatasi Konflik Horizontal di Area Bandara New Yogyakarta Internasional Airport

Authors

  • Deden Firmansyah Program Studi Kajian Intelijen Strategis, Sekolah Tinggi Intelijen Negara

DOI:

https://doi.org/10.47313/pjsh.v8i2.2833

Keywords:

konflik horizontal, peran, resolusi konflik.

Abstract

 

This study aims to look at the role of PT Angkasa Pura I and the Kulon Progo Regency Government in resolving horizontal conflicts that occurred around the Kulon Progo Airport development area. The role of PT Angkasa Pura I and the Kulon Progo Regency Government is important, especially in the process of the resolution stages for the success of the airport development progress. This research uses qualitative methods that are strengthened by conflict and conflict resolution approaches as a theoretical basis for looking more deeply into the process of conflict formation and efforts to reduce conflict. Data collection was carried out using in-depth interviews with crucial actors, both from the airport, the Kulon Progo Regency Government, and from the community. The results of the research show that horizontal conflict is formed by five things, namely perceptual distortion, grudges, distrust, competition/scarcity of resources, destructive criticism. Furthermore, PT Angkasa Pura I and the Kulon Progo Regency Government’s role in carrying out horizontal conflict resolution is carried out in three ways, namely by conducting negotiations, local wisdom and through community empowerment. It was also found that there was the involvement of indirect actors which increased the intensity and scale of the conflict which could become a basis for further research.

Kajian ini bertujuan untuk melihat peran PT Angkasa Pura I dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam meresolusi konflik horizontal yang terjadi di sekitar area pembangunan Bandara Kulon Progo. Peran PT Angkasa Pura I dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menjadi penting, khususnya pada proses tahapan-tahapan resolutif untuk mensukseskan progres pembangunan bandara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dikuatkan dengan pendekatan konflik dan resolusi konflik sebagai basis teoretis untuk melihat lebih dalam proses terbentuknya konflik hingga upaya peredaman konflik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam pada aktor-aktor yang krusial, baik dari pihak bandara, Pemerintah Daerah, maupun dari kalangan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik horizontal dibentuk oleh lima hal, yakni penyimpangan persepsi, dendam, ketidakpercayaan, kompetisi/kelangkaan sumber daya, kritik yang bersifat merusak. Lebih lanjut, peran PT Angkasa Pura I dan Pemerintah Daerah Kulon Progo dalam melakukan resolusi konflik horizontal dilakukan melalui tiga cara, yakni dengan melakukan negosiasi, kearifan lokal (local wisdom), dan melalui pemberdayaan masyarakat (empowerment). Ditemukan pula adanya keterlibatan aktor tidak langsung yang meningkatkan intensitas dan skala konflik yang dapat menjadi pijakan bagi penelitian selanjutnya.

References

Coser, A. Lewis. (1956). The Function Of Social Conflict, New York: Free Press.

Dahrendorf, Ralf (dalam George Ritzer, Douglas J. Goodman). (2013). Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Post Modern, Bantul: Kreasi Kencana.

Deutsch, Morton, Coleman, Peter T., Marcus, Eric C., (2017). Handbook Resolusi Konflik (Terj. Imam Baehaqie), Bandung: Penerbit Nusa Media.

Fisher, Simon, dkk. (2001). Mengelola Konflik: Keterampilan dan Strategi Untuk Bertindak, (Alih Bahasa S. N. Kartikasari, dkk), Jakarta: The British Council.

Habib, M., Fatkhullah, M., Mukaromah, S., & Budita, A. (2022). Analisis Konflik Pembangunan New Yogyakarta International Airport. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 14(02), 159-184. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/ madani.v14i02.3237.

Habib, Muhammad Alhada F., Kanita K. Nisa, Cut Rizka Al Usrah. (April, 2022). Memikirkan Kembali Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) Pasca Konflik: Dampak Sosial Ekonomi Pada Masyarakat Kulon Progo. Yogyakarta, Jurnal Sosiologi Reflektif, Vol. 16, No. 2. 373-400. https://doi.org/10.14421/jsr.v16i2.2275.

Hillesund, S., Bahgat, K., Barrett, G., Dupuy, K., Gates, S., Nygard, H.M., & Ostby, G. (2018). Horizontal inequality and armed conflict: a comprehensive literature review. Canadian Journal of Development Studies / Revue Canadienne D’études Du Développement, 39 (4), 1–18. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/02255189.2018.1517641.

Hunt, M.P. and Metcalf, L. (1996). Ratio and Inquiry on Society’s Closed Areas, in Educating The Democratic Mind (W. Partner), New York: State University of New York Press.

Irwandi, Chotim dan Endah Ratnawaty. (2017). Analisis Konflik Antara Masyarakat, Pemerintah Dan Swasta, JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7.2: 24-42.

Jati, Frans Wisnu Prabowo. (2014). Museum Spiritualitas Kejawen, Yogyakarta, (Skripsi) Yogyakarta: Fakultas Teknik, Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Jati, W. R. (2013). Kearifan Lokal Sebagai Resolusi Konflik Keagamaan. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21(2), 393–416.

Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto. (2005). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Kelman, Herbert C.; Fisher, Ronald J. Conflict Analysis and Resolution. Oxford Handbook Of Political Psychology, 2003, 315-353.

KNKT. (n.d.). Laporan Akhir KNKT Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Boeing 737 Garuda Indonesia GA200 di Yogyakarta, tanggal 7 Maret 2007. Dephub.go.id. Retrieved October 22, 2007, from https://dephub.go.id/post/read/Laporan-Akhir-KNKT-Penyelidikan-Kecelakaan Pesawat-Boeing-737-Garuda-Indonesia-GA200-di-Yogyakarta-tanggal-7-Maret-2007915

Kustimimgsih, Wahyu. Kelompok Rentan dalam Pembangunan Kawasan Kota Bandara di Kulon Progo: Studi Kasus New Yogyakarta International Aiport (NYIA), Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2017, 4.1: 91-105.

Mardikanto, Totok dan Soebiato, Poerwoko. (2012). Pemberdayaan Masyarakat: - Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Moleong, Lexy J. (1990). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_____________. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasa, Rikardus & Gisela Nuwa. (2022). Resolusi Konflik Berbasis Kearifan Lokal dalam Kehidupan Etnis Sikka Krowe, Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022 Hlm 1–6. DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1720.

Nasikun. (1993). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nabila, F., Shohibuddin, M., & Soetarto, E. (2021). Perubahan Peran Perempuan Setelah Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Yogyakarta International Airport: Kasus Kalurahan Kebonrejo di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 7(2), 226–245. https://doi.org/10.31292/bhumi.v7i2.494.

Pruit, Dean G. dan Jeffrey Z. Rubin. (2011). Teori Konflik Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana.

Setiadi, Kusno. (2019). Pengaruh Kearifan Lokal dan Kecerdasan Spiritual terhadap Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Al-Jauhari. Vol. 4, No. 1, Juni 2019. Hal. 126-151.

Sternberg, Robert J. (2004). Wisdom and Giftedness dalam Shavinina, Larisa V., Ferrari, Michel., Ed., Beyond Knowledge: Extra Cognitive Aspects of Developing High Ability. New Jersey: Lawrence Erlbaum.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

_______. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

_______. (2017). Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods. Bandung: Alfabeta.

Sulaiman, King Faisal dan Iwan Satriawan. (Juli-Desember, 2021). Land Dispute Settlement Post Law No. 2 of 2012: Glagah Village Case Study Related to NYIA Airport. Indonesian Private Law Review, Vol. 2, No. 2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara.

Wibowo. (2006). Manajemen Perubahan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kuntadi, Warga Temon Mulai Keluhkan Dampak Pembangunan Bandara Baru Yogya," Inewsyogya.id, 2018. Diakses pada tanggal 5 Desember 2022. https://yogya.inews.id/berita/ warga-temon-mulaikeluhkan-dampak-pembangunan-bandara-baru-yogya.

Reni Mardika, "Warga Terdampak Bandara Yogyakarta Keluhkan Kehilangan Mata Pencaharian," Kompas TV2021. Diakses pada tanggal pada tanggal 5 Desember 2022 WIB. https://www. kompas.tv/article/228736/wargaterdampak-bandara-yogyakarta-keluhkan-kehilanganmata-pencaharian.

https://medium.com/nekropolis/prahara-mega-proyek-pembangunan-bandara-kulon-progo-273274ccc601

https://web.archive.org/web/20180916130321/http://jateng.metrotvnews.com/peristiwa/ybJy8BWN-proyek-bandara-dan-hancurnya-hubungan-sosial-warga

https://mahkamahnews.org/2017/04/16/peresmian-paguyuban-warga-penolak-penggusuran-kulon-progo-sebagai-bukti-konsistensi-penolakan-pembangunan-bandara/

https://www.liputan6.com/news/read/2343804/tolak-pembangunan-bandara-baru-warga-kulonprogo-mogok-makan

https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3930502/warga-tolak-pemasangan-portal-pembangunan-bandara-kulon-progo

https://news.republika.co.id/berita/odl5b2291/ratusan-warga-minta-kompensasi-tanah-pakualaman

Downloads

Published

2023-12-15

Issue

Section

Articles