Partisipasi Politik Pemilih Muda Dalam Pelaksanaan Demokrasi di Pemilu 2024
DOI:
https://doi.org/10.47313/pjsh.v8i2.2877Keywords:
partisipasi, politik, pemilih muda, pemilu 2024, Indonesia.Abstract
In the 2024 Election, Gen Z and Gen Y will be the group of young voters who will account for 53-55% of the total number of voters. In the last two periods, the increase in participation of young voters suggests that they are being recruited just to get votes. On the other hand, there is also the impression that the increase in the number of young voters is accompanied by political awareness which can be interpreted as the level of concern that young voters still maintain regarding the current government or political system. This research aims to determine the participation of young voters in welcoming the 2024 Elections, especially the context of voting behavior. Based on research results, young voters' participation in elections can still be interpreted as a form of political awareness or the level of trust young voters maintain in the current government or political system. Today's young voters are also more rational and critical about Indonesia's future leaders. The ability of young voters to adapt to modernization requires leaders who can adapt to their generation.
Pada Pemilu 2024, Gen Z dan Gen Y akan menjadi kelompok pemilih muda yang jumlahnya mencapai 53-55% dari total jumlah pemilih. Dalam dua periode terakhir, peningkatan partisipasi pemilih muda mengesankan bahwaa mereka dirangkul hanya untuk mendapatkan suara. Di sisi lain, ada pula kesan bahwa peningkatan jumlah pemilih muda diikuti oleh kesadaran politik yang bisa dimaknai sebagai masih terjaganya tingkat kepedulian pemilih muda terhadap pemerintahan atau sistem politik yang sedang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi pemilih muda dalam menyambut Pemilu 2024 terutama konteks perilaku pemilih. Berdasarkan hasil penelitian, partisipasi pemilih muda dalam Pemilu tetap dapat dimaknai sebagai bentuk kesadaran politik atau masih terjaganya tingkat kepercayaan pemilih muda terhadap pemerintahan atau sistem politik yang sedang berlangsung. Pemilih muda saat ini juga lebih rasional dan kritis tentang pemimpin masa depan Indonesia. Kemampuan pemilih muda untuk beradaptasi dengan modernisasi membutuhkan pemimpin yang dapat menyesuaikan dengan generasinya.
References
Ahmad, J. (2018). Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis), Research Gate, 5.
A’yuninnisa, Rizqi Nur’aini, Muhammad Fashih Hibatul Haqqi, Nisfi Balqish Rusli, Nabila Puteri. (2020). Indonesian Implicit Leadership Theory: Typical and Positive Leadership Prototypes for Indonesian Millennials, Asian Journal of Social Sciences and Management Studies Vol. 7 No. 1, 1-7.
Angkawibawa, Albert Ludi, dan Jahen F. Rezki. (2023). Leaders’ Characteristics In Indonesia: What Does The Data Say?, LPEM-FEBUI Working Paper–075 March.
Bariguna et.al.(2021). Electoral Behavior in the Electability of Presidential and Vice Presidential Candidates in the 2019 Elections. Jurnal Ilmu Pemerintahan.
Benn, S.I., and R.S. Peters. (1964). Principles of Political Thought, New York: Collier Books.
Budiardjo, Miriam. (2013). Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Berelson, Lazarsfeld. (1968). Voting: A Study of Opinion in a Presidential Campaign, Chicago: Chicago University Press.
Blains. (2000). A. To Vote or Not to Vote: The Merits and Limits of Rational Choice Theory. Pittsburg: University of Pittsburg.
Bhagawanta, Javas Yola. Kepemimpinan Masa Kini: Komunitas Kepemudaan Bantul Bergerak, Menginspirasi Bumi Projotamansari, dalam Buku Pemuda dan Gaya Kepemimpinan di Era Milenial, Yogyakarta, UGM: Buana Grafika.
Creswell, J.W., & J.D. Creswell. (2017). Research Design: Qualitative, Quantitative, And Mixed Methods Approaches. Sage publications.
Campbell, et.al. (1960). The American Voters, Chicago: University of Chicago.
Codrington, Graeme & Sue Grant-Marshall. (2004). Mind the Gap, Penguin Books.
Dahl, Robert A. (1992). Democracy and Its Critics. Terjemahan A. Rahman Zainuddin, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Fukuyama, Francis. (1992). The End Of Historis And The Last Man, New York: Free Press.
Gaffar, Afan. (1999). Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Green, D.P., & I. Shapiro. (1994). Pathologies of Rational Choice Theory. New Haven: Yale University Press.
Hendrik, Doni. (2010). Variabelvariabel yang Mempengaruhi Rendahnya Partisipasi.
Huntington, Samuel P. and Joan M. Nelson. (1977). No Easy Choice: Political Participation in Developing Countries, Cambride, Mass: Harvard University Press.
Heryanto, Gun Gun. (2024). Opini Publik Capres 2024, https://www.uinjkt.ac.id/opini-publik-capres-2024/.
International Commission of Jurists. (1965). The Dynamic Aspects of The Rule of Law in The Modern Age, Bangkok: International Commission of Jurists.
Kleden, Ignas. (2005). Pemilu Langsung di Tengah Oligarki Partai (Pemilu 2004: Seberapa Langsung Pemilihan Langsung), Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kementerian PPN / Bappenas. Indonesia 2045: Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur. 2019.
Larasati, Yuniar Galuh, Henky Fernando, Hasse Jubba, Irwan Abdullah, Muhammad Rifai Darus and Suparto Iribaram. (2023). Past Preferences Informing Future Leaders For Indonesian 2024 General Elections, Cogent Social Sciences (2023), 9.
Lipson, Leslie. (1964). The Democratic Civilization, New York: Ferrer and Simons Inc.
Mas’oed, Mohtar dan Colin MacAndrews, (2011). Perbandingan Sistem Politik, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
McClosky, Herbert. (1972). Political Participation, International Encyclopedia of the Social Sciences, edisi ke-2, New York: The Macmillan Company, XII.
Phelps, E. Young Voters at The 2005 British General Election. The Political Quarterly 76 (4), 2005.
Peramesti, Ni Putu Depi Yulia & Dedi Kusmana. (2018). Kepemimpinan Ideal Pada Era Generasi Milenial, Transformasi: Jurnal Manajemen Pemerintahan, IPDNVol. 10 No. 1Maret.
Pramelani dan Tri Widyastuti, (2021). Millennials’ Perceptions of The Leadership Style of Indonesian Presidential Candidates in 2024, Nahkoda: JIP, Vol. 20 No. 2.
Rousseau, Jean-Jaques. (1989). Du Contrat Social. Terjemahan Ida Sundari Husen dan Rahayu Hidayat, Jakarta: Dian Rakyat.
Raden, Sahran, Intam Kurnia, Randi Atma R. Massi. (1999). Partisipasi Politik dan Perilaku Pemilih (Dinamika Partisipasi Pemilih pada Pemilihan Serentak 2020 di Sulawesi Tengah), Yogyakarta: KPU Provinsi Sulawesi Tengah Bekerjasama dengan Cakrawala Yogyakarta.
Sujai, Akhmad, Abd. Rohim H.S, Amrullah, Ishak Abdulhak, Achmad Mudrikah. (2021). Kepemimpinan Masa Depan (Future Leadership) Dalam Perspektif Agama, Filosofi, Psikologi dan Sosiologi; Implementasinya dalam Lembaga Pendidikan, Islamika, Jurnal Agama, Pendidikan, dan Sosial Budaya, Vol. 15, No. 1, Januari-Juni.
Surbakti, Ramlan. (2010). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia.
Setiawan, Heru Dian. (2018). Kepemimpinan Sektor Publik, Jakarta: Universitas Nasional.
Tarigan, Nuah Perdamenta. (2014). Effective Nation Characters Leaders In Connection With Inclusive Design For Preparing The Visionary And Effective Of Youth Leaders For Urban Society, Jurnal Humaniora Vol.5 No.2 Oktober.
Tanti, Dewi Sad. (2012). Potret Kepemimpinan Politik Masa Depan Dalam Media Massa, Jurnal Dialog Kebijakan Publik.
Verba, S. et.al. (1995). Participation in America: Political Democracy and Social Equality, New York: Harper & Row, p.78.
Verba, S., & NH. Nie. (1972). Participation in America: Political Democracy and Social Equality. New York: Harper & Row.
Yusof, Mohammad Agus. (2012). Partisipasi Politik dan Perilaku Pemilih: Sebuah Refleksi Teoritikal, Jurnal Kajian Politik dan Masalah Pembangunan, Universitas Nasional, Vol. 8/No.16.
https://dataindonesia.id/varia/detail/bps-jumlah-penduduk-indonesia-sebanyak-27577-juta-pada-2022; https://www.kpu.go.id/berita/baca/11547/dps-pemilu-2024-205-juta-pemilih;
https://www.youtube.com/watch?v=6965Meuylik&t= 10s
https://kumparan.com/kumparannews/caleg-milenial-dan-gen-z-bertebaran-di-pemilu-2024-apa-yang-mereka-tawarkan-20aSrOzUz8Y/3 https://nasional.kompas.com/read/2019/09/04/15462151/anggota-dpr-terpilih-terdiri-dari-5026-persen-wajah-lama-8052-persen-laki
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal BACA dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Populis Jurnal Sosial dan Humaniora, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.
