PERAN PENDAMPINGAN DALAM PROSES ADOPSI TEKNOLOGI PERTANIAN PADI ORGANIK DI DESA RAHAYU KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.47313/pjsh.v9i1.3662Kata Kunci:
adopsi teknologi budidaya; pertanian organik; pendekatan partisipatifAbstrak
Tujuan dari adopsi teknologi pertanian organik adalah melihat adanya perubahan perilaku dan transformasi pengetahuan masyarakat terhadap kepedulian akan kualitas lingkungan di 2 kelompok tani Desa Rahayu, Kabupaten Tuban Jawa Timur. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui observasi secara partisipatif dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan petani tidak lagi bergantung pada pupuk dan pestisida kimiawi, peningkatan kualitas kesuburan tanah dan keanekaragaman hayati lahan sawah. Dari sisi ekonomi berhasil melakukan peningkatan pendapatan petani pemilik lahan dan buruh tani, Dampak sosial berupa perubahan perilaku individu dan/ kelompok tani mengenai kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dengan pencegahan pencemaran, sistem sinergitas kelembagaan yang kuat antara kelompok tani, serta meningkatnya kohesivitas sosial yang lebih intensif. Sehingga terbentuk kesejahteraan warga melalui terbukanya lapangan kerja kepada petani gurem/buruh tani setempat.
Referensi
Badan Pangan Nasional (BPN). (2024, Januari 16). Soal Importasi Beras 2023. https://badanpangan.go.id/blog/post/soal-importasi-beras-2023-begini-penjelasan-badan-pangan-nasional
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2024). Rata-Rata Konsumsi per Kapita Seminggu Beberapa Macam Bahan Makanan Penting, 2007-2023. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/1/OTUwIzE=/rata-rata-konsumsi-per-kapita-seminggu-beberapa-macam-bahan-makanan-penting--2007-2023.html
Fardiaz, M. (2008). Pengaruh Karakteristik Petani Terhadap Tingkat Pengambilan Keputusan Inovasi dalam Usaha Sayuran Organik. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Hatta, M. (2012). Uji Jarak Tanam Sistem Legowo Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Padi pada Metode SRI. Jurnal Agrista, 16(2), 87 – 93.
Intiaz, L. F., Prasetyo, A. S., & Prayoga, K. (2022). Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi Combine Harvester di Kelompok Tani Balong 01 Desa Tanjungbaru. Forum Agribisnis, 12(2), 113-125.
Mardikanto, T. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Morgan, S. L. (2011). Social learning among organic farmers and the application of the communities of practice framework. Journal of Agricultural Education and Extension, 17(1), 99–112. https://doi.org/10.1080/1389224X.2011.536362
Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati. (2024). Perkembangan Pertanian Padi Organik di Desa Rahayu. Jakarta : Unas Press.
Rahman, F. (2024). https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20240224072102-33-517251/sejarawan-ungkap-awal-mula-orang-ri-ketergantungan-makan-nasi.
Rogers, E. (2003). Diffusion of Innovation. New York: The Free Press.
Soekrasno, D. K., Kalsim., Sutiyadi., Yushar., Subari, M.D., Joubert, T., Pamungkas, H. A., Sofiyuddin., & Triyono, J. (2007). Program Percepatan Penelitian Irigasi Hemat Air pada Budidaya Padi dengan Metode SRI di Tingkat Tersier. Departemen Pekerjaan Umum Badan Penelitian Dan Pengembangan. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air Balai Irigasi.
Wangke, W. M., B. Olfie, dan L. Suzana. (2016). Adopsi Petani Terhadap Inovasi Tanaman Padi Sawah Organik di Desa Molompar, Kecamatan Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal AgriSosioEkonomi Unsrat, 12(2), 143 – 152.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal BACA dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Populis Jurnal Sosial dan Humaniora, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.