Governmental Source dalam Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Terkait Renegosiasi Kesepakatan North America Free Trade Area (NAFTA)
DOI:
https://doi.org/10.47313/pjsh.v6i1.823Keywords:
governmental sources, kebijakan luar negeri, NAFT, Trump, pemerintah AS.Abstract
Pasca naiknya Presiden Trump ke tampuk kepresidenan Amerika Serikat (AS), negara tersebut mulai menjalankankan berbagai macam kebijakan yang bersifat inward looking. Presiden Trump yang disokong oleh Partai Republik berkeinginan untuk melakukan renegosiasi perdagangan dalam North America Free Trade Area (NAFTA). Kebijakan renegosiasi tersebut dimulai dari ketimpangan perdagangan yang dialami oleh AS yaitu neraca perdagangan negara tersebut terhadap Meksiko mengalami defisit. Hal inilah yang mendasari pemerintah AS untuk melakukan renegosiasi kesepakatan dagang dalam NAFTA yang dinilai memberatkan mereka. Kebijakan renegosiasi NAFTA tersebut tidak terlepas dari proses politik lembaga negara seperti eksekutif dan legislatif. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis unsur governmental sources dapat mempengaruhi proses kebijakan renegosiasi NAFTA tersebut. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik penulisan studi kasus. Hasil analisis dalam artikel ini dapat dijelaskan bahwa unsur governmental sources seperti sistem pemerintahan, bentuk parlemen dan proses politik intra lembaga dalam pemerintah AS berperan penting terkait kebijakan renegosiasi NAFTA tersebut.
References
Anjani, A. (2018). Kepentingan Amerika Serikat Keluar dari Trans Pasific Partnership Di Masa Pemerintahan Donald Trump.
Arce, J. (2019). Trump’s Anti-Immigrant Rhetoric Was Never About Legality — It Was About Our Brown Skin. https://time.com/5645501/trump-anti-immigration-rhetoric-racism/.
Bedard, J., & Nelson, T. G. (2017). What to Expect From NAFTA Renegotiations. https://www.skadden.com/insights/publications/2017/07/what-to-expect-from-nafta-renegotiations.
Cilliza, C. (2018). Donald Trump Used A Word ‘He’s ‘Not Supposed To’. Here’s Why. https://edition.cnn.com/2018/10/23/politics/donald-trump-nationalism/index.html.
Creswell, J. (2007). Qualitative Inquiry and & Research Design: Choosing Among Five Approaches. London: SAGE.
Creswell, J. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th Eds). London: SAGE.
CRS. (2019). U.S.-Mexico Economic Relations: Trends, Issues, and Implications. https://fas.org/sgp/crs/row/RL32934.pdf.
CRS. (2020). Membership of the 116th Congress: A Profile. https://fas.org/sgp/crs/misc/R45583.pdf
Goodwin, D., & Johnson, L. (1976). The American Dream. New York: Harper and Row.
Holsti, K. (1992). International Politics A Framework for Analysis (6th eds). New Jersey: A Simon & Schuster Company.
Jentleson, B. W. (2013). American Foreign Policy: The Dynamics of Choice in the 21st Century (Fifth Edition). Duke University: W.W Norton & Company.
Johnson, K. (2018). Here Comes Trump’s Trade War. https://foreignpolicy.com/2018/03/01/here-comestrumpstrade-war- steel-aluminum-tariffs-232/.
Kirby, J. (2020a). The Senate Has Approved the USMCA, Bringing Trump’s Trade Deal One Step Closer to Reality. https://www.vox.com/2020/1/16/21067782/usmca-senate-vote-trump-nafta-2-0-canada-mexico.
Kirby, J. (2020b). The USMCA Trade Deal Passes the House in a Rare Bipartisan Vote. https://www.vox.com/policy-and-politics/2019/12/19/21013178/usmca-trade-deal-passes-house-vote-approve-bipartisan-nafta-trump.
Lindsay, J. (1994). Congress and the Politics of U.S. Foreign Policy. USA: Foreign Affairs.
Mearsheimer, J., & Walt, S. M. (2008). The Israel Lobby and U.S Foreign Policy. New York: Farrar, Starus & Giroux.
Moran, R. T., & Abbot, J. (1994). NAFTA: Managing the Cultural Differences. Houston: Gulf Publishing Company.
NY Times. (2017). Presidential Election Results: Donald J. Trump Wins. https://www.nytimes.com/elections/2016/results/president.
Out, U., & Groch, M. (2018). Renegotiated NAFTA Deal: Improvements on Some Key Demands and More Work Needed.
Perwita, A. A., & Yani, Y. (2005). Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: Rosdakarya.
Polaski, S., Gallagher, K., & Capaldo, J. (2019). Small Gains & Big Risks: Evaluating the Proposed United States – Mexico – Canada Agreement.
Pompeo, M. (2019). On the U.S. Withdrawal from the Paris Agreement.
Roselle, L., & Spray, S. (2012). Research and Writing in International Relations. Boston: Pearson Longman.
Rosenau, J. (1969). International Politics and Foreign Policy (eds). New York: The Free Press.
Siegel, J. (2000). U.S Foreign Policy Agenda. https://www.loc.gov/item/2002230618/.
Trubowitz, P. (2011). Politics and Strategy: Partism Ambition and American Statecraft. New Jersey: Princeton University Press.
Trump, D. J. (2016). Trump Foreign Policy Speech. https://www.donaldjtrump.com/press-releases/donald-j-trump-foreign- policy-speech.
US Senate. (2019). International Relations. https://www.senate.gov/reference/reference_index_subjects/International_Relations_vrd.htm.
USTR. (2017). USTR Releases NAFTA Negotiating Objectives. https://ustr.gov/about-us/policy-offices/press-office/press-releases/2017/july/ustr-releases-nafta-negotiating.
Villareal, M., & Fergusson, I. (2019). NAFTA Renegotiation and the Proposed United States- Mexico – Canada Agreement (USMCA).
Wittkopf, E., Jones, C., & Kegley, C. W. (2008). American Foreign Policy: Pattern and Process. Thompson Higher Education.
Yuliantoro, N. R., Prabandari, A., & Agussalim, D. (2017). Pemilihan Presiden Tahun 2016 dan Politik Luar Negeri Amerika Serikat. Jurnal Hubungan Internasional, 5(2), 193–209. https://doi.org/https://doi.org/10.18196/hi.5297.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal BACA dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Populis Jurnal Sosial dan Humaniora, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.