Konsep Diri Artis Street Art dalam Menghasilkan Mural “Kritik Sosial” di Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.47313/pjsh.v5i1.831Keywords:
konsep diri, mural, kritik social, artis, jakartaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri artis street art dalam menghasilkan mural di Jakarta. Konsep diri ini diteliti melalui pengetahuan, harapan dan penilaian artis street art mural dalam menghasilkan mural kritik sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan satu orang. Data diperoleh dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi studi literatur, internet searching. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan evaluasi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa, pengetahuan artis street art yang dimiliki selain pengetahuan teknis mural dalam menghasilkan karya mural kritik sosial. Harapan artis street art dalam menghasilkan karya mural kritik sosial. yang paling utama adalah kepuasan diri dan pencapaian selanjutnya mendapatkan apresiasi atau penghargaan. Artis street art memiliki penilaian dalam menjaga nilai-nilai dan keaslian karyanya masing-masing. Kesimpulan, konsep diri artis street art dalam menghasilkan mural kritik sosial yaitu artis street art jujur dalam berkarya, bermental kuat, berusaha kooperatif dalam bekerja, berekspektasi tinggi pada karyanya, motivasi belajar yang tinggi, komunikatif, menyukai pola sistematis dalam bekerja dan sedikit perfeksionis.
References
Agus, Dirgantara Yuana. (2012). Pelangi Bahasa Sastra dan Budaya Indonesia. Graudhawacana.
Aikesari. (2008). Konsep Diri Perkembangan dan Pengaruhnya Terhadap Pencapaian Akademik Siswa. Bandung.
Burns, R.B. (1993). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Prilaku. Jakarta: Arcan.
Cangara, Hafied. (2009). Komunikasi Politik, Konsep, teori,
dan Strategi. Jakarta: Rajawali Pers.
Calhoun, F. & Acocella, Joan Ross. (1990). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan (Edisi Ketiga) Penerjemah: Satmoko, Semarang: IKIP Semarang Press.
Centi, J Paul. (1993). Mengapa Rendah Diri?. Yogyakarta: Kansius
Hurlock, E. B. (1990). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa: Soedjarwo dan Iswidayanti. Jakarta: Erlangga.
http://dechantq.wordpress.com/street-art/ diakses pada 4 Maret 2014
https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2013/06/130618_tokoh_ryanriyadi_popo_pelukismural. diakses pada 8 Agustus 2014.
http://yusuparpiyan.blogspot.com/2012/09/pengertian-mural.html diakses pada 2 Mei 2013.
Kusrianto, Adi. (2010). Pengantar Tipografi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Maulana, Gisaf. (2011). Konsep Diri Seorang Fotografer Dalam Menghasilkan Foto Glamour di Kota Bandung. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.
Partosuwido, SR. (1992). Penyesuaian Diri Mahasiswa dalam Kaitannya dengan
Konsep Diri, Pusat Kendali dan Status Perguruan Tinggi. Disertasi. Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Pudjijogyanti, C.R. (1995). Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan
Rais, Amin. (1986). Demokrasi dan Proses Politik. Jakarta: LP3ES, Cetakan Pertama.
Tinarbuko, Sumbo. (2009). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra
Rahmawati, A. (2005). Hubungan Antara Konsep Diri dan Persepsi Tentang Peran Ganda Ibu Bekerja Dengan Ketakutan Akan Sukses Remaja Perempuan di Sekolah Kondukasi dan Non Kondukasi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Rola, Fasti. (2006). Hubungan Konsep Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Remaja. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Rulia, Mirna. (2008). Konsep Diri Perkembangan dan Pengaruhnya Terhadap Pencapaian Akademik Siswa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Stuart and Sundeen. (1991). Principles and Pratice of Psychiatric Nursing. Ed.4. St Louis: The CV Mosby Year book.
Veeger, K. J. (2005). Realitas Sosial. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Widagdo. (1993). Desain, Teori, dan Praktek. Seni Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni. BP ISI Yogyakarta III/03.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal BACA dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Populis Jurnal Sosial dan Humaniora, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.