Pemikiran H.O.S Tjokroaminoto tentang Nasionalisme-Islam

Authors

  • Yusuf Wibisono Program Studi Ilmu Politik, Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/pjsh.v5i1.835

Keywords:

pemikiran politik, nasionalisme islam, haji oemar said tjokroaminoto, nasionalisme, agama

Abstract

Diskursus tentang nasionalisme-sekuler versus nasionalisme-agama telah mewarnai sejarah perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam hal perbedaan itulah muncul pemikiran-pemikiran tentang nasionalisme dalam konteks ke-Indonesia, salah satunya adalah pemikiran H.O.S. Tjokroaminoto tentang Nasionalisme-Islam dalam budaya masyarakat Indonesia. Pada tahun 1922, H.O.S. Tjokroaminoto menggulirkan tentang Nasionalisme yang berlandaskan ajaran agama Islam, di mana dalam ajaran Islam ada tiga nilai universal, yaitu nilai kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan.

References

Amelz, H.O.S Tjokroaminoto. (1992). Hidup dan Perjuangannya. Jakarta: Bulan Bintang.

Brackman, Arnold. (1963). Indonesian Communism. New York: Preager.

Dengel, Holk. (1997). Darul Islam dan Kartosuwiryo: Sebuah Angan-Angan yang Gagal. Jakarta: Sinar Harapan.

Fealy, Greg. (1998). Ijtihad Politik Ulama: Sejarah NU 1952-1967. Yogyakarta: LkiS.

Geertz, Clifford. (1982). Santri, Abangan dan Priyayi. Jakarta: PT Gramedia.

Ingleson, John. (1988). Jalan Ke Pengasingan: Pergerakan Nasionalis Indonesia 1927-1934. Jakarta: LP3ES.

Legge, J.D. (2000). Soekarno, Biografi Politik, Jakarta: Sinar Harapan.

Shiraishi, Takashi. (1997). Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926, Jakarta: Grafiti Press.

Tjokroaminoto, HOS. (2000). Sosialisme di dalam Islam, dikutip dari Herdi Sahrasad (ed.). Islam, Sosialisme dan Komunisme, Jakarta: Madani Press.

Vey, Mc. Ruth. (1965). The Rise of Indonesian Communism, Ithaca. NY: Cornell University Press.

Downloads

Published

2021-03-19

Issue

Section

Articles