PEMAKAIAN DI MANA DAN YANG MANA SEBAGAI KATA HUBUNG DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA

Authors

  • Bambang - Widiatmoko Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam “45” Bekasi

DOI:

https://doi.org/10.47313/pujangga.v1i2.319

Abstract

 

ABSTRACT

This article analyzes the use of di mana and yang mana as conjunction in bahasa Indonesia sentence.  Generally, various text books on Indonesian grammar define di  mana and yang mana as question word; there are no explain about di mana and yang mana as conjunction. On other side, previous research has shown that the use of di mana and yang mana as a conjunction in Indonesian sentence is more usual and more popular.  This tendency should be response critically, especially due to the  teaching of standard Indonesian grammar.

 

Key words: di mana, yang mana, conjunction, question word

 

 

ABSTRAK

Tulisan ini mengkaji penggunaan kata di mana dan yang mana sebagai kata hubung dalam kalimat bahasa Indonesia.  Dalam buku-buku tata bahasa Indonesia, pada umumnya kata di  mana dan yang mana didefinisikan sebaga kata tanya. Tidak ada penjelasan mengenai di mana dan yang mana sebagai kata hubung. Pada sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemakaian di mana dan yang mana sebagai kata hubung kalimat bahasa Indonesia semakin diterima oleh umum.  Kecenderungan ini perlu direspons secara kritis, terutama berkaitan dengan pengajaran tata bahasbaku bahasa Indonesia.

Kata kunci: di mana, yang mana, kata hubung, kata tanya

References

Alwi, Hasan dkk. 2003.Edisi Ketiga. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Anwar, Rosihan. 1984. Bahasa Jurnalistik dan Komposisi. Jakarta: Pradnya Paramita.

Badudu, J.S. 1981. Pelik-pelik Bahasa Indonesia. Bandung: CV Pustaka Prima.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Bahan Penyuluhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.

Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Fokker, A.A. 1980. Pengantar Sintaksis Indonesia. Jakarta: Pradnya Paramita.

Karim, Nik Safiah dkk. 1986. Tatabahasa Dewan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajar Malaysia.

Keraf, Gorys. 1991. Tatabahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.

Lam Kai Chee. 2010. ”Penggunaan di mana dan yang mana sebagai Kata Hubung: Analisis Linguistik Korpus”. Sarawak: Pusat Pengajian Bahasa Universiti Malaysia.

Mees, C.A. 1969. Tata Bahasa dan Tata Kalimat. Kuala Lumpur: University Malaya Press.

Tarigan, Henri Guntur. 1985. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa.

Downloads

Published

2017-11-29