INTERNALIZING THE CULTURAL VALUES OF ANDE-ANDE LUMUT FOLKLORE THROUGH THE SOCIODRAMA METHOD IN NARRATIVE TEXT LEARNING IN SENIOR HIGH SCHOOLS
DOI:
https://doi.org/10.47313/pujangga.v5i2.842Abstract
ABSTRAK
Mata pelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum 2013 bertujuan agar siswa mampu mendengarkan, membaca,
memirsa, berbicara, dan menulis. Kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan tiga hal yang saling berhubungan.
Ketiga hal tersebut adalah bahasa, sastra, dan literasi. Makalah ini bertujuan mengapresiasi karya sastra Indonesia
berupa teks folklor Ande-Ande Lumut dengan menggunakan metode sosiodrama. Manfaat menggunakan metode
sosiodrama, diantaranya: (1) mempertinggi perhatian siswa melalui adegan-adegan; (2) membuat siswa mengerti
persoalan sosial psikologis dan ikut merasakan perasaan dan pikiran orang lain; dan (3) membuat siswa dapat
menempatkan diri pada tempat orang lain dan memperdalam pengertian mereka tentang orang lain. Penulisan
makalah ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik kepustakaan. Hasil dari penulisan makalah ini
diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan bagi para guru atau praktisi pendidikan Bahasa Indonesia, utamanya
pembelajaran teks folklor Indonesia dalam menghayati nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Kata Kunci: Nilai Budaya, Folklor, Sosiodrama
ABSTRACT
In general, the 2013 Indonesian Language curriculum aims to enable students to listen, read, view, speak and write.
Basic competencies are developed based on three things that are interconnected and mutually supportive in
developing students' knowledge, understanding, and having the competence to listen, read, view, speak, and write.
These three things are language, literature and literacy.The purpose of this paper is to appreciate Indonesian
folklore Ande-Ande Lumut by using the sociodrama method. Some important benefits using this method are (1)
heightening students' attention through scenes, which does not always occur in the lecture or discussion method, (2)
making students understand psychological social problems and participate to feel the feelings and thoughts of
others, and (3) making students put themselves in other people's places and deepen their understanding of others.
The writing of this paper uses a descriptive-qualitative method with library study. The results of writing this paper
are expected to become one of the references for teachers or practitioners in the field of Indonesian language
education, especially learning folklore texts in living the cultural values contained in them.
Key words: Cultural Values, Folklore, Sociodrama
References
Bintang Aksara Putra. 2012. Drama Teori Dan Pementasan. Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama.
Danandjaja, James. 2007. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta:
Grafiti
Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Bahasa. 2007. Kalarahu: Kumpulan Cerita Rakyat
Jawa. Jakarta: Pusat Bahasa.
Fariqotul, Ika. Christian University of Indonesia, Swasta,
https://www.academia.edu/8499260/Ande-ande_lumut. (diakses 20 September 2019)
Kemendikbud. Permendikbud No. 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan (PPK)
------------------. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
------------------. 2016. Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Tahun Pendekatan Berbasis Teks
------------------. Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
Poerwadarminta, W.J.S. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Purbani, Arti. 2011. Ande-Ande Lumut. Jakarta: Balai Pustaka.
Rahardjo, Mudjia. 2017. Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya. Malang:
UIN Maulana Malik Ibrahim.
Sanjaya, H. Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.