Pembentukan Kelompok Sadar Lingkungan Wisata Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan di Lokawisata Pemandian Cirahab
DOI:
https://doi.org/10.47313/pjsh.v7i2.1609Keywords:
pengembangan kapasitas, kualitas lingkungan, asset based community development.Abstract
The Tourism Environment Awareness Group (Kelompok Sadar Lingkungan Wisata/ Pokdarlita) is one alternative in improving the quality of the environment and the awareness of traders in protecting the environment at the Cirahab Baths Lokawisata. The formation of Pokdarlita was motivated by a less well-maintained tourist environment due to the lack of awareness of traders and visitors in maintaining a clean environment which had an impact on decreasing tourist visits. Several cross-university students empowered the community by forming a tourism environment awareness group (Pokdarlita) at the Cirahab Baths Lokawisata and providing assistance. Community empowerment is carried out using an asset, based, community development (ABCD) approach. The purpose of this community empowerment is to develop capacity and increase awareness of traders in improving the quality of the environment and foster a sense of solidarity among traders. The research method used is qualitative with descriptive type. Data collection techniques were carried out utilizing observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the formation of a tourism environmental awareness group (Pokdarlita) at the Cirahab Baths Lokawisata has an impact on improving the quality of the environment which is starting to improve and the awareness of traders in protecting the environment begins to increase. With the improvement of the quality of the environment in a better direction, visitors will feel comfortable and make return visits. This can improve the welfare of traders in terms of their income.
Kelompok Sadar Lingkungan Wisata (Pokdarlita) merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesadaran para pedagang dalam menjaga lingkungan di lokawisata pemandian Cirahab. Terbentuknya Pokdarlita dilatarbelakangi oleh lingkungan wisata yang kurang terjaga karena kurangnya kesadaran para pedagang dan pengunjung dalam menjaga kebersihan lingkungan yang berdampak pada kunjungan wisatawan yang mengalami penurunan. Beberapa mahasiswa lintas universitas melakukan pemberdayaan masyarakat dengan membentuk Pokdarlita di lokawisata pemandian Cirahab dan melakukan pendampingan. Pemberdayaan masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan asset based community development (ABCD). Tujuan dari pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk mengembangkan kapasitas dan meningkatkan kesadaran para pedagang dalam meningkatkan kualitas lingkungan serta menumbuhkan rasa solidaritas antar pedagang. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari kajian ini menunjukan bahwa dengan terbentuknya kelompok sadar lingkungan wisata (Pokdarlita) di Lokawisata Pemandian Cirahab berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan yang mulai membaik dan kesadaraan pedagang dalam menjaga lingkungan mulai meningkat. Dengan adanya peningkatan kualitas lingkungan ke arah yang lebih baik, pengunjung akan merasa nyaman dan melakukan kunjungan kembali. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pedagang dari segi pendapatan mereka.
References
Abcd, K. K. N., & Sunan Ampel Surabaya, U. (2015). Panduan KKN ABCD (Cetakan 2). Surabaya: LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya.
Agapa, V., Hati Nurani Merdeka, P., Wulan Sari, Q., & Rukminita Anggraeni, S. (2021). Pola Minat Wisata dan Pengetahuan dalam Pengelolaan Sampah di Era Pandemi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, 39–46. https://jurnal.unpad.ac.id.
Arrazy, S. (2017). Bahan Ajar Analisis Kualitas Lingkungan. In Bahan Ajar Analisis Kualitas Lingkungan. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU. Retrieved from http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/8796.
Bilpatria, L. O. (2015). Dimensi Capacity Building Perempuan Dalam Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Di Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. 1–10. Retrieved from http://repository.unair.ac.id/id/eprint/ 67631.
Dwi Ratnasari, J., Makmur, M., & Ribawanto, H. (2013). Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) Kelembagaan Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(3), 103–110.
Ikram Idrus, M., & Nurhidayah. (2016). Peranan Sektor Pariwisata dan Kebudayaan Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Lokal Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ekonomi Balance Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, 12 (1), 142–151. https://doi.org/https://doi.org/10.26618/jeb.v12i1.1867.
Mallapiang, F., Kurniati, Y., Syahrir, S., Majid, A., & Aulia, R. (2020). Pengelolaan sampah dengan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) di wilayah pesisir Bulukumba Sulawesi Selatan. Riau Journal Of Empowerment, 3 (2), 79–86. https://doi.org/https://doi.org/10.31258/ raje. 3 .2.79-86.
Muhtadi, & Anggara, A. (2019). Evaluasi Proses Program Community Action Plan Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Lingkungan Di Kampung Akuarium Jakarta Utara. Jurnal Al-Ijtimaiyyah: Media Kajian Pengembangan Masyarakat Islam, 6(1), 31–52. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v6i1.6674.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.
Rhama, B. (2019). Peluang Ekowisata Dalam Industri 4.0 di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Pemerintahan, 8(2),37–49. https://doi.org/https://doi.org/10.37304/jispar.v8i2.1036
Rizal, R. (2017). Buku Ajar Analisis Kualitas Lingkungan (4th ed.). Jakarta: Penerbit
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jakarta. Retrieved from http://library.upnvj.ac.id/pdf/ artikel/buku/9786021908761/9786021908761.pdf.
Setianingsih, E. (2019). Peran Pendampingan dan Pembinaan Badan Usaha Milik Desa Sebagai Penggerak Ekonomi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Sambitan Kecamatan Pakel. 20–39.
Sugiwa, I. (2014). Profil Obyek Dan Tujuan Wisata (ODTW) di Provinsi Banten Dan Daya Tariknya Terhadap Wisatawan. Epigram, 10, 102-109. (2014).
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal BACA dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Populis Jurnal Sosial dan Humaniora, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.